Iklan 728x90 inSastra.com

Lomba Sastra

Kenali Majas #9 - Bombastis


Majas Bombastis


"Viral! Majas yang satu ini akan mengubah hidupmu dalam sekejap." Judul tulisan semacam ini kerap kali kita temukan di internet. Gaya bahasa yang menggunakan bahasa yang tinggi dan berlebihan, namun isu yang diangkat nyatanya tidak demikan. Inilah majas bombastis.


Sebelumya: Kenali Majas #8 - Arkaisme


Daftar Isi [Sembunyikan]

Definisi Bombastis

Secara bahasa, bombastis berarti penggunaan kata-kata yang indah dan tinggi, namun tak ada artinya. Dalam majas, bombastis adalah gaya bahasa dengan menggunakan kata-kata yang berlebihan namun terkadang keadaan yang sebenarnya tidak demikian. Di zaman sekarang, bombastis mungkin bisa disamakan dengan istilah lebai.

Majas bombastis terkadang begitu efektif dalam menarik perhatian pembaca. Sehingga biasanya digunakan dalam judul-judul tulisan yang bersifat umpan klik (click bait). Meski begitu, majas bombastis sebaiknya dihindari dalam penulisan jurnalistik dan ilmiah karena terdapat sedikit unsur menipu di dalamnya yang akan mengurangi esensi dari dua jenis tulisan tersebut.


Contoh Bombastis

Heboh! Ular purba sebesar monas ditemukan di pedalaman Kalimantan.

Paling mantap daging kambingnya yang terempuk banget.

Judul-judul tulisan seperti contoh pertama sudah bukan barang asing di internet kita. Penggunaan kata yang melambung tingi atau berlebihan sengaja digunakan untuk menarik minat pembaca. Setidaknya dengan membaca judul tersebut, pembaca merasa "gatal" dan ingin mengklik artikelnya. Meskipun ternyata isi tulisannya terlampau jauh dari ekspetasi yang sudah dibangun ketika membaca judul. Judul tulisan yang bombastis, atau yang biasa dikenal dengan sebutan click bait, dinilai efektif dalam meningkatkan rating kunjungan sebuah situs. Tak jarang seorang pembaca tetap mengklik judul tulisan tersebut meski tau bahwa itu judul tersebut terlalu berlebihan dan akan kecewa setelah membaca isinya.

Gaya bahasa bombastis juga biasa ditemukan dalam kalimat promosi suatu produk seperti yang terdapat dalam contoh kedua. Dalam era saat ini, endorsement yang disampaikan oleh tokoh publik di dunia maya, secara sadar atau tidak, kerap kali menggunakan majas bombastis untuk mengiklankan produk endorse-nya. Alasannya tak lain adalah untuk menonjolkan isu yang sedang ia angkat dan menarik perhatian para konsumen. (inSastra/Amry Rasyadany)


Contoh Majas Bombastis

Referensi



Tidak ada komentar

Salam pegiat sastra .....

Bagaimana tanggapan Anda mengenai tulisan di atas?
Berkomentarlah dengan bahasa yang santun dan berikan manfaat untuk sesama.

Kami juga menerima kritik dan saran yang membangun, serta pertanyaan seputar kesusastraan. Mari bersama membentangkan wawasan kesusastraan.