Iklan 728x90 inSastra.com

Lomba Sastra

Kenali Majas #33 - Repetisi Mesodiplosis

Majas Repetisi Mesodiplosis

Salah satu majas yang mengandalkan kekuatan pengulangan sebagai bentuk penegasan adalah majas mesodiplosis. Majas ini merupakan salah satu majas yang seringkali ditemukan dalam komunikasi berbahasa Indonesia.


Daftar Isi [Sembunyikan]



Definisi Mesodiplosis

Istilah mesodiplosis berasal dari bahasa Yunani yang berarti melipat. Menurut Nyoman Kutha Ratna, mesodiplosis adalah majas yang berupa pengulangan di tengah baris. Sedangkan Gracia Carolina menerangkan bahwa majas mesodiplosis adalah majas repetisi yang berupa pengulangan kata, frasa, atau klausa yang terjadi di tengah kalimat.

Majas mesodiplosis merupakan salah satu dari sekian majas penegasan dalam bentuk repetisi atau pengulangan. Bentuk pengulangan dalam mesodiplosis yaitu dengan memunculkan kembali suatu kata, frasa, atau klausa dalam suatu kalimat atau dalam beberapa kalimat yang posisinya berurutan.



 

Layanan Pracetak LNTRA

Contoh Mesodiplosis

"Pejabat kritiskan uang pajak, anak pejabat kritiskan pembayar pajak."

"Daripada membakar masjid; daripada membakar gereja; lebih baik kita bakar sagu saja."


Pada contoh pertama dapat ditemui pengulangan kata kritiskan. Dengan adanya pengulangan tersebut, kesan yang ingin disampaikan oleh kalimat mengenai kesamaan antara subjek "pejabat" dan "anak pejabat" semakin dapat dirasakan. Kalimat tersebut akan lebih membekas daripada hanya dituliskan "anak pejabat kritiskan pembayar pajak." Tanpa adanya repetisi mesodiplosis, kalimat tersebut menjadi biasa-biasa saja.

Sedangkan pada contoh kedua merupakan kutipan puisi W.S. Rendra yang berjudul Sagu Ambon. Dalam puisi tersebut terlihat Rendra juga memanfaatkan kekuatan dari repetisi mesodiplosis dengan mengulangi kata membakar. Selain memberikan penegasan, pengulangan tersebut juga menghadirkan perbandingan. Kalimat akan berkurang nilai estetikanya ketika mesodiplosis dalam bait tersebut dihilangkan, misalnya "daripada merusak masjid dan gereja, lebih baik kita memasak sagu saja." (inSastra.com/Amry Rasyadany)


Contoh Majas Repetisi Mesodiplosisa



Referensi


No comments

Salam pegiat sastra .....

Bagaimana tanggapan Anda mengenai tulisan di atas?
Berkomentarlah dengan bahasa yang santun dan berikan manfaat untuk sesama.

Kami juga menerima kritik dan saran yang membangun, serta pertanyaan seputar kesusastraan. Mari bersama membentangkan wawasan kesusastraan.