Iklan 728x90 inSastra.com

Lomba Sastra

Kenali Majas #5 - Antiklimaks


Majas Antiklimaks

Antiklimaks sering kali dipahami sebagai salah satu bagian dari alur cerita setelah terjadinya tegangan untuk menurunkan tegangan tersebut atau sebagai penyelesaian yang biasa ditemukan dalam cerpen, novel, drama, atau film. Pemahaman terebut tidak jauh berbeda jika digunakan untuk memahami antiklimaks sebagai salah satu jenis majas. Kata kunci yang terdapat dari dua tipe antiklimaks ini adalah "menurunkan".


Sebelumnya: Kenali Majas #4 - Anagram


Daftar Isi [Sembunyikan]

Definisi Antiklimaks

Dalam Kamus Istilah Sastra yang disusun oleh Dwi Susanto mendefinisikan antiklimaks sebagai jenis gaya bahasa yang bertujuan untuk menegaskan ataupun menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dari yang tinggi hingga yang lebih rendah (2015). Nyoman Kutha Ratna juga menyebutkan bahwa majas antiklimaks adalah pernyataan menurun secara berturut-turut (2009).

Dengan demikian sudah dapat dipahami bahwa antiklimaks sebagai majas merupakan pernyataan dengan menggunakan urutan kata-kata secara bertingkat. Urutan kata-kata tersebut dimulai dari kata dengan tingkatan makna tinggi kemudian diikuti dengan kata yang tingkatan maknanya rendah. Penggunaan deretan kata ini tidak lain bertujuan untuk mempertegas kalimat yang akan disampaikan.

Biasanya kalimat yang menggunakan majas antiklimaks adalah kalimat yang bersifat pesimistif atau berkonotasi negatif. Hal ini dikarenakan deretan kata yang bertingkat dari atas ke bawah menimbulkan efek merendahkan.

Contoh Antiklimaks

Jangankan tombol subscribe, tombol lonceng, tombol like pun tak ada yang meng-klik.

Pesawat, kapal, kereta, bus, bahkan mobil pun selalu membuatku mabuk.

Pada contoh pertama, deretan kata yang digunakan adalah tombol subscribe, tombol lonceng, dan tombol like. Coba bandingkan dengan kalimat "Chanel Youtube-ku sepi peminat", dua kalimat ini pada dasarnya menyampaikan pesan yang sama namun kalimat pada contoh pertama terasa lebih tegas maknanya.

Demikian pula pada contoh kedua. Kata pesawat, kapal, kereta, bus, dan mobil adalah deretan kata yang dipilih untuk digunakan sebagai majas antiklimaks pada kalimat tersebut. Kalimat pada contoh kedua menjadi lebih tegas jika dibandingkan dengan kalimat yang memiliki maksud serupa, misalnya "Aku mudah sekali terserang mabuk perjalanan." (inSastra/Amry Rasyadany)

Contoh Majas Antiklimaks

Referensi



Selanjutnya: Kenali Majas #5 Apofasis/Preterisio

Tidak ada komentar

Salam pegiat sastra .....

Bagaimana tanggapan Anda mengenai tulisan di atas?
Berkomentarlah dengan bahasa yang santun dan berikan manfaat untuk sesama.

Kami juga menerima kritik dan saran yang membangun, serta pertanyaan seputar kesusastraan. Mari bersama membentangkan wawasan kesusastraan.