Musikalisasi Puisi di Awal Liburan Semester
SEMARANG- Sebanyak 14 karya musikalisasi puisi telah ditampilkan di atas panggung gedung B6 FBS Unnes hari ini. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Negeri Semarang selama dua hari (18-19/1) ini akan melangsungkan ujian akhir semester mata kuliah ekspresi lisan sastra berupa penampilan 29 karya musikalisasi puisi. "Sebanyak 14 karya musikalisasi puisi akan tampil hari ini" begitu kata Nungki selaku MC pada acara tersebut. Sedangkan sisanya (15 karya) akan tampil di keesokan harinya.
Gelar Karya Musikalisasi Puisi (GKMP) 2014 kali ini terkesan berbeda dengan tahun-tahun kemarin. Tahun ini pertunjukan di konsep lebih meriah dengan menggunakan gedung B6 yang memang di desain khusus untuk pertunjukan musik. Persiapan dan publikasi juga telah dilakukan oleh panitia sejak jauh-jauh hari.
Rokayati selaku kru kelompok Pena yang tampil dengan nomor urut 8 mengatakan bahwa GKMP kali ini dinilai belum matang, dalam penampilan masih banyak konsep yang bertabrakan peran sehingga membingungkan penonton. "Untuk kedepannya semoga persiapan sebelum pentas bisa lebih matang lagi." tambahnya.
"Banyak yang kreatif. Tidak hanya sekadar menyanyi, banyak juga yang berteatrikal dan menggunakan properti yang lain." Begitu tutur Maulida Azkia Rahmawati selaku mahasiswa PBSI yang juga mempersiapkan diri untuk penampilannya. Maulida menambahkan "Sepertinya lebih meriah lagi jika dilaksanakan pada malam hari."
Sementara itu di waktu yang lain, Zulfa Fahmy selaku dosen pengampu mata kuliah ekspresi lisan sastra menuturkan "GKMP tahun ini sengaja diadakan siang hari mengingat begitu banyak kelompok yang akan tampil. Jika diadakan pada malam hari, waktunya terlalu sempit."
Selain mahasiswa peserta ujian, ada pula kelompok musik dan sastra lainnya juga turut memeriahkan acara tersebut. Di antaranya Midnight Band, Juli, Saskustik, Laboratorium Teater Usmar Ismail dan Sasindo 2012. (Enggang)
Tautan: majasonline.com
Tidak ada komentar
Salam pegiat sastra .....
Bagaimana tanggapan Anda mengenai tulisan di atas?
Berkomentarlah dengan bahasa yang santun dan berikan manfaat untuk sesama.
Kami juga menerima kritik dan saran yang membangun, serta pertanyaan seputar kesusastraan. Mari bersama membentangkan wawasan kesusastraan.