Kenali Majas #1 - Aferesis

Majas yang akan dibahas dalam Kenali Majas #1 adalah aferesis. Aferesis termasuk ke dalam bagian majas penegasan. Sesuai dengan kelasnya, maka penggunaan aferesis bertujuan untuk mempertegas atau menimbulkan efek tegas pada kalimat atau kata yang ditulis.

Sebelumnya: Kenali Majas #0 - Prolog

Daftar Isi [Sembunyikan]

Definisi Aferesis

Dalam Kamus Istilah Sastra yang disusun oleh Abdul Razak Zaidan dkk. (2007), aferesis adalah penghilangan bunyi atau suku kata pada awal kata. Selain itu Kamus Besar Bahasa Indonesia juga mengartikan aferesis (bentuk tidak baku: afesis) sebagai penanggalan huruf awal atau suku awal kata. Nyoman Kutha Ratna (2009) mengartikan aferesis sebagai bentuk penegasan dengan menghilangkan huruf atau suku kata awal.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aferesis adalah proses menghilangkan bunyi, huruf, atau suku kata awal untuk mempertegas makna.

Contoh Aferesis

Contoh aferesis adalah sebagai berikut:

Rupanya aku 'lah jatuh hati padamu.

'Ku 'kan setia selamanya.

Pada contoh pertama, aferesis terdapat pada kata 'lah. Kata 'lah berasal dari kata telah yang sudah dihilangkan suku kata awalnya (te). Sedangkan kata 'ku dan 'kan pada contoh kedua berasal dari kata aku dan akan yang merupakan contoh lain dari aferesis dengan menghilangkan unsur bunyi atau huruf awal kata (a). (inSastra/Amry Rasyadany)

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/aferesis
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Zaidan, Abdul Razak, dkk. (2007). Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka

Selanjutnya: Kenali Majas #2 - Aforisme